Sabtu, 16 November 2013

Malaikat mikael adalah Allah



SIAPAKAH MICHAEL THE ARCHANGEL, MICHAEL THE PRINCE, THE CAPTAIN OF THE LORD'S HOST [PANGLIMA BALATENTARA TUHAN]

Pertanyaan sering muncul di kalangan Kristen tentang identitas sebenarnya dari karakter Alkitab misterius yang dikenal sebagai Michael, kadang-kadang disebut 'Michael the Archangel' [Mikhael Penghulu Malaikat] dan 'Michael the Great Prince' [Mikhael Pemimpin Besar]. Beberapa mengklaim bahwa Michael adalah malaikat surgawi yang tertinggi, salah satu dari kerub, atau utusan khusus seperti Malaikat Gabriel. Dan oleh karena itu, dia adalah "buatan/ciptaan" Allah. Tetapi, beberapa menegaskan bahwa Michael hanyalah salah satu dari banyak nama untuk Yesus sendiri.

Di dalam Alkitab, terdapat 15 referensi untuk penggunaan nama ‘Michael’. Sepuluh diantaranya hanyalah orang-orang yang bernama Michael. Pada kenyataannya, 'Michael' dalam Lexicon Yunani/Ibrani menyatakan ‘the name of an archangel and nine Israelites’. Lima referensi terakhir, menyebutkan identitas Michael sebagai ‘the archangel’ and ‘the price’. Inilah yg akan kita bahas lebih dalam mengenai ‘Michael the Archangel’. Tiga referensi pertama mengenai Michael berada dalam Perjanjian Lama di Kitab Daniel. Dua referensi terakhir disebutkan dalam Perjanjian Baru di Kitab Yudas dan Wahyu. Berdasarkan referensi2 ini, bisa disimpulkan bahwa identitas Michael yg sesungguhnya tidak lain adalah Yesus - Dia BUKAN malaikat atau kerub ciptaan Allah, tapi nama ini adalahsalah satu dari banyak sebutan/gelar untuk Anak Allah yg kekal!

Perjanjian Lama menggambarkan Michael sebagai ‘a prince’, dan Perjanjian Baru menggambarkan Michael sebagai ‘an archangel’. 

PENTING: Kata ‘angel’ [malaikat] berarti ‘messenger’ [utusan], yg digunakan sangat bebas dan luas di dalam Kitab Suci. Kadang-kadang, manusia disebut malaikat dalam 1 Samuel 29:9 dan Galatia 4:14. Dan kadang-kadang malaikat disebut manusia dalam Kejadian 32:24. Dan di tempat lain, seperti yang akan segera dibahas, Allah sendiri diidentifikasikan sebagai seorang malaikat! Tentu saja, malaikat juga disebut malaikat. Biasanya, ketika seseorang berpikir tentang malaikat, mereka menggambarkannya seperti salah satu yg bersayap lapis2, roh-roh pelayan Allah yang dikenal sebagai malaikat, Serafim atau Kerub-kerub (lihat Yes. 6:2, Yeh. 10:1-22), padalah bahasa asli Ibrani/Yunani kata ‘malaikat’ berarti “utusan”. Tidak seperti Yesus, makhluk-makhluk surgawi ini diciptakan [buatan Allah]. Ada beberapa ajaran sesat yang mengajarkan bahwa Yesus, sebelum penjelmaan-Nya secara duniawi [pre-inkarnasi], benar-benar hanyalah malaikat yang kuat yang berseteru/berperang melawan sesama malaikat, Lucifer. Oleh karena itu, Yesus berarti hanyalah ‘makhluk ciptaan’ yang telah dipromosikan oleh Allah Bapa dan oleh karena itu bukan Allah yang kekal, sebagaimana yg telah diterima oleh Saksi-Saksi Yehuwa [SSY]. Hampir semua kalangan Kristen benar-benar menolak pandangan itu karena Yesus adalah dan selalu, Anak Allah yg kekal dan memang Allah sendiri. Yesus sebagai malaikat dalam studi ini hanya dalam pengertian klasik sebagai ‘the greatest messenger of salvation’ [utusan pembawa keselamatan terbesar] dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengurangi keilahian-Nya yang kekal.


Kuncinya Adalah Di Dalam Nama

Dalam Perjanjian Baru [Bahasa Yunani]:
Angel [malaikat] = messenger [utusan]
Arch = chief [kepala], principle [prinsip], greatest [terbesar], atau highest [tertinggi]
Archangel = highest or greatest messenger = utusan tertinggi atau terbesar

Menurut New Testament Greek Lexicon:
Archangel = chief of the angels [chief of all the angels of God] = kepala dari semua malaikat-malaikat Tuhan

Menurut versi LAI TB:
Archangel = penghulu malaikat

Nama Ibrani 'Michael' ditemukan dalam Perjanjian Lama:
Michael = who is like God [yang seperti Tuhan]

Michael the archangel = the greatest messenger who is like God = utusan terbesar yg seperti Tuhan


The Angel of the Lord [Malaikat Tuhan]

Frasa ‘angel of the Lord’ ditemukan 68 kali dalam Kitab Suci. Kadang-kadang itu berlaku untuk Malaikat Gabriel yang menampakkan diri kepada Daniel, Zakharia dan Maria. Tetapi Gabriel disebut "an" angel of the Lord (Lukas 1:11). Dia tidak disebut sebagai ''the" angel of the Lord. Dia juga tidak pernah disebut “the archangel”. Gabriel mungkin salah satu dari dua kerub yang mengapit takhta Allah. Ingat, Lukas 1:19 ''I am Gabriel, who stands in the presence of God". Lucifer dulunya memegang kedudukan yg satunya [kerub yg satunya] sebelum kejatuhannya (Yehezkiel 28:14). 

Jika pangkat tertinggi yg dipegang oleh seorang malaikat adalah kerub yang mengapit takhta Allah, kemudian siapa dan apa “the archangel”? Dan siapa individu perkasa yg diidentifikasi sebagai “the angel of the Lord” yang berperan sangat menonjol dalam penebusan manusia?Mari kita tinjau secara singkat dalam urutan di mana mereka muncul.

1. Hagar
Setelah Hagar, hamba perempuannya Sara dan Abraham, melahirkan Ismael, dia dan Sara tidak bisa lagi hidup berdampingan secara damai. Lalu, Sara menindas Hagar sehingga ia melarikan diri ke padang gurun.

Kejadian 16:7-10, 13
16:7 Lalu Malaikat TUHAN [the Angel of the lord] menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur
16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." 
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."

16:13 Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"
NKJV: Then she called the name of the LORD who spoke to her, You-Are-the-God-Who-Sees; for she said, "Have I also here seen Him who sees me?"

Tampaknya Hagar mengenali bahwa 'Malaikat Tuhan' [the Angel of the Lord] yang telah berbicara dengan dia adalah benar-benar Allah. 

2. Abraham
Allah mencobai Abraham untuk mengorbankan anaknya yg tunggal, yakni Ishak, di Gunung Moria. Ketika Abraham mengambil pisau untuk menyembelih anaknya, Malaikat Tuhan berseru dari langit kepadanya.

Kejadian 22:11-18
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."

Jelas bahwa Abraham mempersembahkan anaknya kepada Allah dan bukan hanya untuk seorang malaikat.

PENTING: footnote dari Kejadian 22:18 merujuk kepada Kisah Para Rasul 3:25 “Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakanAllah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati”
--> Sangat jelas bahwa Peter juga mengidentifikasi 'Malaikat Tuhan' ini sebagai Allah, yang telah membuat perjanjian dengan nenek moyang kita, Abraham.

3. Yakub
Ketika Yakub melarikan diri dari kakanya, Esau, yg bermaksud untuk membalas dendam, dia bermimpi bahwa Allah akan menyertai dan melindungi dia serta membawanya kembali dengan selamat ke rumah ayahnya di Kanaan. Kemudian, Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Bethel, atau rumah Allah [House of God] (Kejadian 28:10-22)

Kejadian 28:18-22
28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
28:19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Dua puluh tahun kemudian, Yakub dengan segala harta miliknya lari meninggalkan Laban untuk mengadakan perjalanan pulang ke tanah Kanaan, dan ‘Malaikat Tuhan’ berfirman kepada Yakub dalam mimpi (Kejadian 31:11-13).

Kejadian 31:11-13
31:11 Dan Malaikat Allah [the Angel of God] berfirman kepadaku dalam mimpi itu: Yakub! Jawabku: Ya Tuhan!
31:12 Lalu Ia berfirman: Angkatlah mukamu dan lihatlah, bahwa segala jantan yang menjantani kambing domba itu bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang, sebab telah Kulihat semua yang dilakukan oleh Laban itu kepadamu.
31:13 Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."

Ayat 13 merujuk kepada Kejadian 28:18-22, Malaikat Allah ini mengidentifikasi dirinya sebagai: 'Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku'. 

Pada akhir hidupnya, Yakub memberkati dua anak Yusuf, yakni Efraim dan Manasye. Yakub menggunakan istilah 'Malaikat' dan 'Allah' secara bergantian (Kejadian 48:15,16).

Kejadian 48:15, 16
48:15 Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu,sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang,
48:16 dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi."

4. Musa
Keluaran 3:2-6
3:2 And the angel of the LORD appeared unto him in a flame of fire out of the midst of a bush: and he looked, and, behold, the bush burned with fire, and the bush was not consumed.

3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"

3:4 And when the LORD saw that he turned aside to see, God called unto him out of the midst of the bush, and said, Moses, Moses. And he said, Here amI

3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Sekali lagi, Malaikat Tuhan ini mengidentifikasi dirinya sebagai ‘Allah’. Perhatikan yg saya garis bawah dan warna merah: Siapakah yg keluar dari "the midst of the bush"? Jawab: the Angel of the Lord dan the Lord! Ini membuktikan bahwa mereka adalah satu dan sama!

5. Bangsa Israel
Dalam contoh lain, umat Israel dituntun melalui padang gurun oleh Allah. 

Keluaran 13:21
TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.

Musa kemudian menggambarkan ‘Tuhan’ yang memimpin mereka ini sebagai ‘Malaikat Allah’.

Keluaran 14:19
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.

6. Bileam
Malaikat Tuhan menjadi figur yg mencolok dalam kisah Bileam dan keledainya yg bisa berbicara. Malaikat inilah yang menyelamatkan keledai tsb dari tuannya yg kejam. Malaikat ini juga yg hampir membunuh nabi tamak tsb, yang sedang dalam perjalanan untuk mengutuk umat Allah (Bilangan 22:21-35).

Kemudian, Bilangan 22:35 berbunyi: “TetapiMalaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu.”

Pada pasal 23 mengungkapkan siapa yg menaruh kata-kata ke dalam mulut Bileam.

Bilangan 23:4, 5
23:4 Maka Allah menemui Bileam, lalu Bileam berkata kepada-Nya: "Ketujuh mezbah itu telah kuatur, dan kupersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah."
23:5 Kemudian TUHAN menaruh perkataan ke dalam mulut Bileam dan berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."

Jadi, Malaikat Tuhan ternyata adalah Allah sendiri.

7. Hakim-Hakim
Hakim-Hakim 2:1
Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya,

Sangat jelas bahwa ‘Malaikat Tuhan’ itu adalah Allah sendiri yang telah membawa Bangsa Israel keluar dari Mesir.

8. Gideon
Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Gideon dalam kitab Hakim-Hakim 6:11-24. Sepanjang percakapan mereka, makhluk yang berbicara kepada Gideon diidentifikasi secara bergantian sebagai Tuhan, Malaikat Tuhan dan Malaikat Allah.

9. Manoah
Istri Manoah, ibunya Simson, adalah mandul. Dan Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada perempuan itu. Malaikat ini mengatakan bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin (Hakim-hakim 13:1-5).

Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: "Telah datang kepadaku seorang abdi Allah [A Man of God - KJV], yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya kepadaku (Hakim-Hakim 13:6).

Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah kiranya abdi Allah [the Man of God - KJV], yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu" (Hakim-Hakim 13:8).

Ketika Malaikat Tuhan datang untuk kedua kalinya, berkatalah Manoah kepadanya: "Siapakah nama-Mu, sebab apabila terjadi yang Kaukatakan itu, maka kami hendak memuliakan Engkau." (Hakim-Hakim 13:17).

Tetapi jawab malaikat TUHAN itu kepadanya: "Mengapa engkau juga menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib [wonderful- KJV]?" (Hakim-Hakim 13:18).

Nama malaikat Tuhan itu adalah “wonderful”. Ini mengingatkan kita kepada nubuatan Yesaya bahwa nama Yesus akan disebutkan: “….and his name shall be called Wonderful, Counsellor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace” (Yesaya 9:6).

Hakim-Hakim 13:19-22
13:19 Sesudah itu Manoah mengambil seekor anak kambing dan korban sajian, lalu mempersembahkannya kepada TUHAN di atas batu. Lalu diperbuat-Nya keajaiban, sementara Manoah dan isterinya memandanginya.
13:20 Sedang nyala api itu naik ke langit dari mezbah, maka naiklah Malaikat TUHAN dalam nyala api mezbah itu. Ketika Manoah dan isterinya melihat hal ini, sujudlah mereka dengan mukanya sampai ke tanah.
13:21 Sejak itu Malaikat TUHAN tidak lagi menampakkan diri kepada Manoah dan isterinya. Maka tahulah Manoah, bahwa Dia itu Malaikat TUHAN.
13:22 Berkatalah Manoah kepada isterinya: "Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah." 

Perhatikan ayat 20, Manoah dan istrinya bersujud dengan mukanya sampai ke tanah [menyembah] Malaikat Tuhan. Jika dia ini hanyalah seorang malaikat biasa, dia akan memarahi mereka seperti malaikat yg menegur Yohanes ketika Yohanes mencoba untuk menyembah dia (lihat Wahyu 19:10; 22: 8, 9). Manoah juga tahu bahwa Malaikat Tuhan itu adalah Allah sendiri, karena dia mengatakan “kita telah melihat Allah” (ayat 22).


Tidak Seorangpun Pernah Melihat Allah

Dari ayat2 di atas, kita dapat melihat dengan jelas bahwa 'Malaikat Tuhan' sering diidentifikasi sebagai Allah sendiri. Tetapi Alkitab menyatakan sbb:

Yohanes 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya

Yohanes 6:46
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.

Karena tak seorangpun pernah melihat Allah Bapa, semua penampakan Allah di Perjanjian Lama sebagai 'Malaikat Tuhan' pastilah pre-inkarnasi dari Tuhan Yesus Kristus sendiri, Anak Allah, yg menudungi kemuliaan-Nya sehingga mereka bisa tahan terhadap kehadiran-Nya tanpa menghanguskan mereka.


Malaikat Perjanjian [The Messenger of the Covenant]

Salah satu nubuatan Mesias yang paling terkenal ditemukan di Maleakhi 3:1

LAI TB: Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

KJV: Behold, I will send my messenger, and he shall prepare the way before me: and the Lord, whom ye seek, shall suddenly come to his temple, even the messenger of the covenant, whom ye delight in: behold, he shall come, saith the LORD of hosts."

Utusan Perjanjian yang dimaksudkan di Maleakhi ini jelas merujuk pada kedatangan Yesus Kristus.

INGAT: angel = messenger [dari bahasa asli Ibrani mal'ak]

Jadi, terjemahan ini juga tepat: “Behold, I will send my angel, and he shall prepare the way before me: and the Lord, whom ye seek, shall suddenly come to his temple, even the angel of the covenant, whom ye delight in: behold, he shall come, saith the LORD of hosts”


Michael the Prince

Michael disebutkan 3 kali dalam Kitab Daniel (Daniel 10:13, 21;; 12:1). Dalam semua tiga referensi tsb, Dia disebut sebagai ‘the Prince’.

Daniel 10:13
But the prince of the kingdom of Persia withstood me one and twenty days: but, lo, Michael, one ofthe chief princes, came to help me; and I remained there with the kings of Persia.

Daniel 10:21
But I will shew thee that which is noted in the scripture of truth: and there is none that holdeth with me in these things, but Michael your prince.

Daniel 12:1
And at that time shall Michael stand up, the great prince which standeth for the children of thy people: and there shall be a time of trouble, such as never was since there was a nation even to that same time: and at that time thy people shall be delivered, every one that shall be found written in the book.

Siapakah Michael yg mendapat julukan ‘the Prince’? Mari kita buktikan dengan ayat2 Alkitab:

1) Yesaya 9:6 – Nubuatan Yesaya tentang Mesias mengungkapkan salah satu kunci nama-Nya, yakni ’Prince of Peace’ [Raja Damai]
2) Daniel 8:11 – menyebutkan ‘the Prince of the host’ [Panglima bala tentara]
3) Daniel 8:25 – menyebutkan ‘the Prince of princes’ [Raja segala raja]
4) Daniel 9:25 – menyebutkan ‘Messiah the Prince’ [seorang yg diurapi, seorang raja]
5) Kisah Para Rasul 3:14, 15 – menyebutkan ‘the Prince of life’
"But you denied the Holy One and the Just, and asked for a murderer to be granted to you, and killed the Prince of life, whom God raised from the dead, of which we are witnesses.”
6) Kisah Para Rasul 5:30, 31 – menyebutkan ‘Prince and Saviour’
“The God of our fathers raised up Jesus whom you murdered by hanging on a tree. Him God has exalted to His right hand to be Prince and Savior, to give repentance to Israel and forgiveness of sins.”
7) Wahyu 1:5 – menyebutkan ‘the prince of the kings of the earth’
“And from Jesus Christ, who is the faithful witness, and the first begotten of the dead, andthe prince of the kings of the earth.”

Ayat-ayat di atas dengan jelas menyatakan bahwa ‘Michael’ adalah nama lain dari Yesus.

Juga perhatikan referensi terakhir untuk Michael dalam Daniel 12:1-2
12:1 Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
12:2 Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.

Pada “akhir zaman”, Mikhael akan muncul mendampingi anak-anak manusia dan orang-orang yg telah tidur di dalam debu tanah akan bangun. Siapakah yang mampu membangkitkan orang-orang mati kalau bukan Anak Allah, Yesus Kristus sendiri!


Michael the Archangel [Mikhael Penghulu Malaikat]

Ada satu referensi yang lebih penting, di mana Malaikat Tuhan muncul dalam Perjanjian Lama. Nabi Zakharia diberi penglihatan keempat mengenai imam besar Yosua yg berdiri di hadapan Malaikat Tuhan, sedangkan Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia. Di sini kita melihat dua pihak yg bersaing atas manusia berdosa. Yosua mengenakan pakaian yg kotor melambangkan dosa (Zakharia 3:3).

Zakharia 3:1, 2
3:1 And he shewed me Joshua the high priest standing before the angel of the LORD, and Satan standing at his right hand to resist him.
3:2 And the LORD said unto Satan, The LORD rebuke thee, O Satan; even the LORD that hath chosen Jerusalem rebuke thee: is not this a brand plucked out of the fire?

Perhatikan kedua ayat di atas: penggunaan nama berubah dari “the angel of the Lord” (ayat 1) ke ”the Lord” (ayat 2), yg menunjukkan lagi bahwa mereka adalah sama. 

Kemudian Tuhan membuat pernyataan yang menarik dalam ayat 2: “And the LORD said unto Satan, The LORD rebuke thee, O Satan….”

Hanya ada satu tempat lain di Alkitab, yakni Yudas 1:9, di mana kalimat ini ditemukan -- dan ‘Michael the Archangel’ yg berbicara seperti itu!

Yudas 1:9
KJV: Yet Michael the archangel, when contending with the devil he disputed about the body of Moses, durst not bring against him a railing accusation, but said, The Lord rebuke thee.
LAI TB: Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

Dua situasi yg luar biasa parallel: pre-inkarnasi Kristus dan Iblis berselisih/bersaing atas nasib dua pemimpin besar Allah -- Yosua yg masih hidup dan Musa yang sudah mati. Perdebatannya berakhir dengan tiba-tiba ketika Yesus berkata, “The Lord rebuke thee”.


The Voice of the Archangel

Ayat lain dalam Alkitab yang menggunakan kata 'archangel' adalah 1 Tesalonika 4:16.

KJV: For the Lord himself shall descend from heaven with a shout, with the voice of the archangel, and with the trump of God: and the dead in Christ shall rise first.
LAI TL: Karena Tuhan sendiri akan turun dari surga dengan suatu sorak, dengan suara penghulu malaekat, dan dengan bunyi sangkakala Allah; maka segala orang yang telah mati di dalam Kristus akan bangkit dahulu.

The voice of the archangel itulah yang membangkitkan orang mati di dalam Kristus, dan Tuhan sendirilah yang bersorak! Hal ini menunjukkan bahwa mereka satu dan sama. Yesus-lah yang bersorak dengan ‘the voice of the archangel’ untuk membangkitkan orang mati!

Jelas, malaikat tidak memiliki kekuatan untuk membangkitkan orang mati. Hanya Allah yang memberikan hidup memiliki kekuatan untuk mengembalikannya. Ayat di atas parallel denganYohanes 5:25, 28 yg mengatakan bahwa orang-orang mati akan mendengar 'the voice of the Son of God'.

Yohanes 5:25-29
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah[the voice of the Son of God - KJV], dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya [His voice - KJV],
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.


The Captain of the Lord's Host [Panglima Balatentara Tuhan]

Ketika bangsa Israel sedang bersiap-siap untuk bertempur di kota Yerikho setelah menyeberang ke Tanah Perjanjian, Yosua bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan. 

Yosua 5:13-15
5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalusujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.

Yosua tidak hanya menyembah Panglima Balatentara Tuhan ini, tetapi dia juga menerima sembahannya! Jika Panglima Balatentara Tuhan ini hanyalah seorang malaikat, dia akan memarahi Yosua seperti malaikat yg menegur Yohanes ketika Yohanes mencoba untuk menyembah dia (lihat Wahyu 19:10;; 22: 8, 9).

Wahyu 19:10
Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untukmenyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus.[color=#FF0000]Sembahlah Allah![/color] Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Wahyu 22:8, 9
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Dalam setiap kasus di mana malaikat Tuhan mau menerima sembahan, sangat jelas Dia adalah Anak Allah [pre-inkarnasi Yesus Kristus]. Tetapi ketika malaikat-malaikat biasa -- ciptaan/buatan Allah -- disembah, mereka SELALU menolak! Pada kenyataannya, semua malaikat ciptaan Allah diperintahkan untuk menyembah Yesus

Ibrani 1:6
Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Filipi 2:10, 11
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Jadi, ‘Panglima Balatentara Tuhan’ yang Yosua lihat bukanlah malaikat biasa, tetapi Yesus sendiri. Ini menjelaskan mengapa Ia menuntut Yosua untuk melepaskan sandalnya sebab tempat dia berdiri itu kudus (Yosua 5:15) karena Yesus berada/hadir di tempat itu. Ini sama seperti kehadiran Yesus di dalam nyala api yg keluar dari semak duri, yang menyuruh Musa untuk menanggalkan sandalnya sebab tempat di mana Musa berdiri adalah tanah yang kudus (Keluaran 3:5).


Naga Dikalahkan oleh Mikhael

Wahyu 12:7
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya.

Mikhael digambarkan sedang memimpin para malaikat/tentara surga, dalam peperangan melawan Iblis [Lucifer] dan malaikat-malaikatnya. Mikhael menjadi sosok “pemimpin” dari balatentara surga. Sosok yang sama dalamYosua 5:14 juga menyebutkan “the captain of the hosts of the Lord”.

Perhatikan juga bahwa naga adalah nama lain dari “iblis/satan” (Wahyu 12:9), maka Mikhael adalah nama lain dari “Yesus”. Iblis [Lucifer] adalah ‘pemimpin’ malaikat-malaikat sesat sedangkan Yesus adalah ‘pemimpin’ malaikat-malaikat Tuhan, yang mampu melemparkan Lucifer dan malaikat-malaikatnya yg sesat ke bumi ini!


Apakah Mikhael hanyalah 'salah seorang' dari pemimpin-pemimpin terkemuka?

Daniel 10:13 mungkin adalah ayat yg paling sulit mengenai Michael:

KJV: But the prince of the kingdom of Persia withstood me one and twenty days: but, lo,Michael, one of the chief princes, came to help me.
LAI TB: Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhaelsalah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.

Kalau dilihat secara sekilas, tampaknya Mikhael hanyalah ‘one of’ [salah seorang] dari pempimpin-pemimpin terkemuka. Ini adalahterjemahan yang kurang tepat dalam versi King James. Kata ‘one’ berasal dari kata Ibrani ‘echad’, yang juga sering diterjemahkan sebagai ‘first’ [pertama] (Bandingkan, Kejadian 1:5). Ini akan mengubah seluruh makna dari ayat tsb menjadi: “Michael, the first of the chief princes” [Mikhael, pertama dari pemimpin-pemimpin terkemuka] -- referensi kepada pre-inkarnasi Yesus.


Who is like God = Michael

Banyak orang berpikir bahwa Anak Allah menunggu 4,000 tahun untuk secara pribadi turut campur dalam urusan-urusan manusia. Tidak begitu! Meskipun benar bahwa inkarnasi Yesus sebagai manusia terjadi 4,000 tahun setelah jatuhnya manusia ke dalam dosa, Anak Allah telah secara pribadi terlibat di dalam sejarah dan urusan umat-Nya. Inilah sebabnya mengapa Yesus berkata: "Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita" (Yohanes 8:56). Yesus menampakkan diri secara pribadi kepada Abraham ketika dia menengahi untuk Lot (Kejadian 18:26). 

Betapa kebenaran yang indah bahwa Yesus, Anak Allah yg kekal, telah selalu aktif turut campur dalam mengawasi, menyediakan dan melindungi umat-Nya! Dia berbicara berhadapan muka dengan Abraham dan Musa dan bergumul dengan Yakub. Ia memimpin bangsa Israel melalui padang gurun, menyediakan makanan dan air dan memberikan kemenangan melawan musuh-musuh mereka.

INGAT: titel 'Michael the Archangel' berarti 'the greatest messenger who is like God' [Utusan terbesar yang seperti Allah]. Yesus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan (Kolose 1:15), yang membawa kabar harapan terbesar, Injil, untuk dunia kita yang binasa!

Kolose 1:15
He is the image of the invisible God, the firstborn over all creation.

Yohanes 14:9 
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 


KESIMPULAN

Michael adalah ‘the chief angel’ [kepala malaikat], tetapi BUKAN berarti “malaikat ciptaan Tuhan” sebagaimana yg diimani oleh SSY.Seperti contohnya: Presiden Obama adalah 'Kepala Komandan Militer Amerika' [the Commander-in-Chief of the US military]. Apakah ini membuat Obama menjadi seorang kepala militer, dalam arti kata, kenaikan pangkat dalam kemiliteran dengan berlalunya waktu? Tentu saja tidak! Obama tetap seorang Presiden, bukan seorang kepala militer, hanya saja dia memegang jabatan/titel sebagai Kepala Komandan Militer. Tentu saja dia boleh memegang jabatan tertinggi di kemiliteran karena dia adalah seorang Presiden Negara. Jika Presiden Obama memerintahkan semua militer Amerika untuk berhenti perang di Negara Irak, pasti mereka semua akan mundur.

Analogi di atas sama seperti Yesus/Michael yg adalah ‘kepala’ dari semua malaikat-malaikat Allah. Michael the Archangel, Michael the Great Prince, The Captain of the Lord’s Host hanyalah nama lain [title] dari Yesus Kristus, Anak Allah yang kekal. Dia telah ikut campur dengan anak-anak manusia sejak kejatuhannya ke dalam dosa, dengan menudungi Keilahian-Nya dalam bentuk Malaikat Tuhan [the angel of the Lord] sehingga Ia dapat mendekati anak-anak manusia yg berdosa. Sama seperti Tuhan telah membungkus Keilahian-Nya dengan kemanusiaan sebagai Yesus, keturunan Daud, dari Nazaret. Semuanya ini hanya berarti bahwa Yesus adalah “utusan pembawa keselamatan terbesar” [the greatest messenger of salvation] tanpa dimaksudkan untuk mengurangi keilahian-Nya yang kekal.

Semoga Roh Kudus menuntun kita semua kepada Firman Kebenaran. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar