Sabtu, 16 November 2013

Lucifer atau lux ferre bukanlah raja iblis, hanyalah sebuah nama

DEMONOLOGI



I. Pendahuluan



Siapa disini yang tidak takut setan? Apa perbedaan setan di Alkitab dengan setan di film atau buku-buku atau cerita-cerita yang beredar?

Kalau Anda pernah menonton The Exorcist misalnya, Anda mendapati bahwa setan itu begitu menakutkan, dengan kekuatannya yang sangat dasyat, digambarkan bahwa pribadi setan itu seolah 'omnipresent, omniscience, omnipotent' dll. Ada adegan-adegan yang diceritakan dalam film The Exorcist bahwa setan takut/ bisa kalah dengan "lambang salib" atau dengan "air suci" (menaruh lambang salib sebagai ajimat), namun sebenarnya kemenangan lambang salib dalam film itu "semu" saja karena pada akhir filmnya selalu diberi tanda bahwa setan itu datang lagi, misalnya tiba-tiba setan itu datang dibelakang jog kursi mobil seseorang yang menyetir dan kemudian ada tulisan "to be continued" (berlanjut ke serial berikutnya), yang menggambarkan setan itu justru "belum kalah".

Setan, kadang digambarkan sebagai sosok makhluk yang jelek, raksasa dengan ekor seperti panah dan membawa senjata trisula. Seperti dalam film "End of Days (1999)" yang dibintangi Arnold Schwarzenegger dimana ia melawan penghulu setan itu dengan sejata tembak, kemudian setan yang menyamar jadi orang itu berubah ke wujud aslinya yaitu makhluk jelek itu tadi. kalau saya jadi sutradaranya mungkin saya akan menggambarkan setan itu bukan sebagai makhluk yang jelek, tetapi sebagai makhluk yang begitu agung, terang, anggun (mungkin bersayap seperti gambaran malaikat kebanyakan), mungkin dengan mulut dan mata menyorot dengan pandangan licik, dan dengan "terang"-nya itu ia akan menipu manusia untuk ikut dengannya, bukannya malah melawan dia dengan senjata tembak, karena ini sangat tidak masuk akal sekali sebab makhluk roh tentu saja tidak akan kalah dengan peluru/ mesiu. Dan pelu kita ketahui bahwa cara setan mengalahkan manusia itu tidak selalu dengan kekuatan tetapi yang lebih berbahaya dari itu adalah dengan TIPU-DAYA. Sebab, kalau belum apa-apa ia sudah menyatakan jati-dirinya, ia tentu tidak memenangkan jiwa dari orang yang sedang ia serang itu.

"Exorcism" (menurut film-film ala Holywood) itu untuk hal-hal dimana setannya itu "agresif" dan "membuat fenomena supranatural". Tapi sebenarnya justru sangat penting "exorcism" untuk setan-setan yang kerjanya halus, sebagaimana iblis dengan "kepandaiannya" mampu mengelabuhi Hawa di Taman Eden. Terlebih Alkitab menjelaskan bahwa Iblis dapat menyamar sebagai malaikat terang :


* 2 Korintus 11:14 
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.

* Efesus 6:11 
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;


Dalam film "The Omen" juga begitu, bagaimana seorang anak yang lahir sebagai titisan setan itu belum apa-apa sudah membuat takut orang-tuanya dan orang-orang sekitarnya, saya pikir ini bukanlah 'grand design' Antikris sebagai titisan setan. Karena tentu saja Antikris akan menjadi sosok yang membawa pesona yang sangat memikat dengan sikapnya yang santun, humanis, mungkin juga intelektual yang sangat jenius, kemampuan supranatural yang hebat yang memikat banyak orang, dan bukannya membuat orang takut pada awalnya. Tetapi dia akan menggunakan pesonanya menggiring banyak orang dan kemudian dikuasainya.

Demikian pula film-film klenik yang marak beredar dalam film Indonesia, juga selalu mempresentasikan setan yang berkuasa, setan yang menakutkan. Dan selalu menggambarkan bahwa manusia seharusnya takut akan setan.


Namun, apa perbedaannya setan dalam Alkitab?


Silahkan baca mulai dari Kejadian sampai dengan Wahyu, kita tidak digiring untuk merasa takut akan setan, karena setan hanyalah makhluk ciptaan yang tidak akan bisa menyamai Sang Pencipta. Meski setan itu mungkin menakutkan dan mempunyai kuasa, tetapi setan tetaplah makhluk, yaitu malaikat penghulu yang melawan Allah, ia ingin seperti Allah, dan dari situlah kejatuhannya sehingga ia disebut setan/iblis. Suatu perbedaan dengan malaikat penghulu yang lain yaitu Mikhael (Ibrani : מיכאל , Yunaniμιχαηλ). Arti nama Mikhael adalah 'no one like God' (tidak ada yang seperti Allah) menunjuk pada arti hakiki bahwa sebuah ciptaan tidak akan menyamai Sang pencipta-nya.

Alkitab menggambarkan setan/iblis dengan sangat serius, dia memang mempunyai kekuatan yang dasyat, dalam Kitab Wahyu menulis simbolisme "binatang yang keluar dari laut" dan sebagainya yang menggambarkan kuasa yang dimilikinya. Namun, setan tidak selalu datang sebagai sosok yang menakutkan, tetapi ia juga datang dengan sosok yang memikat dalam membujuk. Kitab Kejadian dengan jelas menunjukkan bahwa si ular itu datang dengan sikap yang santun kepada Hawa - bukan dengan cara yang menakutkan - sehingga keduanya terlibat dalam suatu diskusi.

Setan memang dicatat dalam Alkitab mempunyai kekuatan, ia bisa menguasai manusia, namun kekuatan setan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kuasa Allah. Setan kabur dan gemetar oleh karena nama Tuhan Yesus Kristus. 


* Lukas 10:17-20
10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."


* Yakobus 4:7-8
4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!


Setan versi film/buku bukan yang sejati. Alkitablah sumber dari yang sejati dan mencatat dengan jelas dan jujur siapa setan sebenarnya. Baiklah kita akan membahas hal-hal tentang setan, dimulai dari etimologi ilmu/bahasan sbb :



Demonologi adalah studi mengenai Setan/ Iblis serta sifat-sifatnya. Orang-orang Kristiani ketika membicarakan Demonologi, nama "Lucifer"menjadi peran utama. Karena aliran Kristiani barat biasanya mengikuti tafsir dalam Yesaya 14:12 bahwa ada penghulu malaikat yang memberontak, ia adalah "lucifer" yaitu kata latin yang digunakan St. Jerome pada abad 4 Masehi untuk menerjemahkan kata Ibrani "HEILEL/ HEILEI" (lihat artikel : Lucifer di lucifer-vt391.html#p822 ). 

Namun tentu tidak semua bersepaham untuk menyetujui bahwa penghulu setan itu bernama"Lucifer", karena pada kenyataannya kita jumpai ada banyak orang memakai nama "HEILEL/ HEILEI", kata yang sama seperti terdapat dalam Yesaya 14:12 itu misalnya :

- Seorang rabi yang terkenal yang hidup sebelum Yesus Kristus, yaitu Rabi Hilel.
- Aktor "Haley Joel Osment" 
- Ilmuwan "Edmund Halley" penemu Comet Halley. 
- Penyanyi neo-classic "Hayley Westenra" 
- Dll.

Tentu saja para orang tua mereka tidak menamakan anaknya dengan nama dari "penghulu Iblis/ Setan". Dan orang Yahudi tidak mengenal kata "Lucifer" yang dikonotasikan sebagai "iblis". Mereka punya 'istilah' sendiri untuk menyebut nama 'sang penghulu iblis/setan' yaitu "SAMAEL" ini dicatat dalam kitab mereka Talmud dan Midrasy. Karena adanya perbedaan tafsir terhadap Yesaya 14:12, untuk pembahasan ini, saya lebih suka menyebut Iblis/ Setan saja ketimbang memakai nama "Lucifer".



Setan/ Iblis : Makhluk adikodrati. Namanya menandakan bahwa ia dianggap sebagai musuh manusia. Apa perbedaan antara Iblis dan Setan? "Iblis" itu kata serapan dari bahasa Arab, rujukan ayat :


Iblis :

* Yohanes 6:70
LAI TB, Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalahIblis." 
KL 1870, Maka sahoet Isa kapada mareka-itoe: Boekan koepilih kamoe doewa-belas orang? Maka jang sa’orang kamoe itoe ibelis adanja. 
KJV, Jesus answered them, Have not I chosen you twelve, and one of you is a devil? 
TR, απεκριθη αυτοις ο ιησους ουκ εγω υμας τους δωδεκα εξελεξαμην και εξ υμων εις διαβολος εστιν
Translit., apekrithê autois ho iêsous ouk egô humas tous dôdeka exelexamên kai ex humôn heis diabolos {iblis} estin.


Kata yang diterjemahkan "Iblis" adalah kata Yunani "διαβολος – diabolos", berasal dari kata kerja "διαβαλλω; diaballô", menuduh, memfitnah
Secara harfiah "diabolos" berarti yang bicara jahat, pemfitnah, yang menuduh dengan tidak benar


Setan :

* Matius 4:10 
LAI TB, Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 
KL 1870, Tatkala itoe kata Isa kapadanja: Njahlah engkau, hai sjaitan, karena adalah tersoerat: "Hendaklah kamoe menjembah Toehan Allahmoe dan beribadat hanja kapada Toehan sadja." 
KJV, Then saith Jesus unto him, Get thee hence,Satan: for it is written, Thou shalt worship the Lord thy God, and him only shalt thou serve. 
TR, τοτε λεγει αυτω ο ιησους υπαγε σατανα γεγραπται γαρ κυριον τον θεον σου προσκυνησεις και αυτω μονω λατρευσεις
Translit., tote legei autô ho iêsous hupagesatana gegraptai gar kurion ton theon sou proskunêseis kai autô monô latreuseis 


Setan (Indonesia); satan/ satanas (Yunani); satan (Inggris); shaitan (Arabic); Kata Ibraninya adalah Ibrani "SATAN". Kata Ibrani "SATAN" -- berasal dari kata kerja yang sama SATAN, harfiah : memusuhi, melawan, menuduh, mendakwa -- secara maknawi berarti "lawan" atau "musuh", kadang-kadang personifikasi dimengerti sebagai"segala kuasa nyata yang melawan Allah dan keselamatan manusia". Maka, jelas nama "setan" ini menandakan bahwa ia dianggap sebagaimusuh manusia. 


Salah satu Rujukan ayat dalam Tanakh Ibrani : 


* Zakaria 3:1 
LAI TB, Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia. 
BIS, [color=green]Dalam penglihatan yang lain lagi, TUHAN memperlihatkan kepadaku Imam Agung Yosua sedang berdiri di hadapan malaikat TUHAN. Di sebelah Yosua, berdirilah Setan yang telah siap untuk menuduhnya
KJV, And he shewed me Joshua the high priest standing before the angel of the LORD, andSatan standing at his right hand to resist him. 
Hebrew,
וַיַּרְאֵנִי אֶת־יְהֹושֻׁעַ הַכֹּהֵן הַגָּדֹול עֹמֵד לִפְנֵי מַלְאַךְ יְהוָה וְהַשָּׂטָן עֹמֵד עַל־יְמִינֹו לְשִׂטְנֹו׃
Translit, VAYARENI 'ET-YEHOSYUA HAKOHEN HAGADOL 'OMED LIFNEY MALAKH YEHOVAH VEHASATAN 'OMED 'AL-YEMINO LESITNO'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar